Kemangi mempunyai nama latin
Ocimum basilicum yang berarti tumbuhan beraroma. Hal ini merujuk pada aroma khas yang keluar dari
daun kemangi.
Di Indonesia sendiri kemangi lebih sering dimanfaatkan sebagai
pelengkap berbagai jenis masakan untuk menambah aroma yang menggugah
selera. Salah satunya adalah pepes.
Namun, selain digunakan sebagai bumbu masak daun kemangi juga bermanfaat
bagi kesehatan. Hal ini tidak lepas dari kandungan senyawa yang
terdapat di dalamnya.
Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan
Nah, di bawah ini merupakan beberapa manfaat daun kemangi bagi kesehatan pria dan wanita.
1. Meredakan demam & masuk angin
Daun kemangi mampu meredakan demam dan masuk angin yang diderita oleh
balita. Caranya Ambil beberapa daun kemangi, kemudian diremas bersama
bawang merah dan minyak kelapa, lalu dioleskan ke perut, dada, dan punggung balita.
2. Menyehatkan mata dan mulut
Vitamin A dalam daun kemangi memiliki kemampuan untuk mengobati infeksi
mata, meredakan mata yang stres, dan mencegah gangguan pada mata
lainnya. Bukan cuma itu, selain daun mint, kemangi pun punya efek
menyegarkan bau mulut jika dikonsumsi.
3. Melancarkan ASI
Daun kemangi segar dipercaya dapat mencegah bau badan dan bau mulut,
serta memperlancar ASI. Anda bisa memanfaatkan sebagai lalap teman makan
nasi dan sambal.
4. Anti inflamasi
Kemangi merupakan agen anti inflamasi yang bertugas menyembuhkan bengkak
dan ampuh meredakan radang sendi. Kemangi juga termasuk sumber kalsium
yang baik yang dibutuhkan tulang untuk mencegah osteoporosis.
5. Menopouse
Kemangi dapat menunda menopouse karena kandungan Zat triptofan pada daun
kemangi bisa menunda monopause. Oleh karena itu, perbanyaklah konsumsi
kemangi jika Anda ingin menunda massa menopouse.
6. Mencegah batuk
Di Thailand, kemangi digunakan sebagai bumbu masak. Di India dan
sebagian wilayah di Afrika, daun kemangi diseduh menjadi teh. Teh
kemangi disajikan pada saat pergantian musim, saat masyarakat setempat
mudah terserang batuk, pilek, atau demam.
7. Mengatasi Keputihan
Kandungan senyawa eugenol dalam kemangi dapat membunuh jamur penyebab
keputihan. Jadi, saat Anda mengalami keputihan, rajin-rajinlah
mengkonsumsi daun kemangi. bisa sebagai lalap atau dicampur dengan
makanan lain, misalnya pepes.
8. Merangsang Sel Telur
Daun kemangi dapat membantu proses pematangan sel telur (ovulasi) karena
kandungan zat stigmaasterol dalam kemangi merangsang pematangan sel
telur (ovulasi).
9. Antiradang
Kandungan zat cineole, myrcene dan eugenol yang terdapat pada daun
kemangi berfungsi sebagai antibiotik alami dan antiperadangan.
10. Kesehatan Jantung
Berdasarkan beberapa penelitian, daun kemangi berperan dalam memelihara
kesehatan Jantung karena kandungan betakaroten dan magnesium. Keduanya
merupakan mineral penting yang berfungsi menjaga dan memelihara
kesehatan jantung.
11. Mengatasi Stroke
Meningkatkan fungsi pembuluh darah nadi (artery) pada pasien stroke
karena kandungan isoflavon pada kemangi dan juga terdapat pada
kacang-kacangan seperti kedelai, buncis, kacang polong, dapat
meningkatkan fungsi pembuluh darah nadi (artery) pada pasien stroke.
12. Manfaat lainnya
Para perokok bisa mengunyah daun kemangi kapan saja ketika mereka ingin
merokok. Dengan begitu, kekuatan antioksidan mampu memperbaiki sistem
yang rusak akibat efek nikotin. Kemangi juga ampuh meredakan stres,
mencegah diabetes, dan mengatasi batu ginjal.
Kandungan Daun Kemangi
Daun kemangi mengandung komponen gizi dan komponen non gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Komponen Gizi Daun Kemangi
Daun kemangi mengandung betakaroten (provitamin A) dan vitamin C.
Betakaroten berperan mendukung fungsi penglihatan, meningkatkan respon
antibodi (memengaruhi fungsi kekebalan tubuh), sintesis protein untuk
mendukung proses pertumbuhan, dan sebagai antioksidan.
Vitamin C antara lain berguna untuk pembentukan kolagen untuk
penyembuhan luka dan memelihara elastisitas kulit, membantu penyerapan
kalsium dan besi, antioksidan, mencegah pembentukan nitrosamin yang
bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).
Kolagen merupakan senyawa protein yang memengaruhi integritas struktur
sel di semua jaringan ikat, seperti pada tulang rawan, matriks tulang,
dentin gigi, membran kapiler, kulit, dan tendon (urat otot). Daun
kemangi kaya akan mineral makro, yaitu kalsium, fosfor, dan magnesium.
Kalsium penting bagi pembentukan dan pertumbuhan tulang, transmisi
impuls saraf, membantu kontraksi otot, dan membantu mengaktifkan reaksi
enzim.
Fosfor berperan dalam pertumbuhan tulang, membantu penyerapan dan
transportasi zat gizi, mengatur keseimbangan asam dan basa. Magnesium
membantu merilekskan jantung dan pembuluh darah, sehingga memperlancar
aliran darah.
Komponen Non-Gizi Daun Kemangi
Daun kemangi juga mengandung komponen nongizi antara lain senyawa
flavonoid dan eugenol, arginin, anetol, boron, dan minyak atsiri.
Flavonoid dan eugenol berperan sebagai antioksidan, yang dapat
menetralkan radikal bebas, menetralkan kolesterol dan bersifat
antikanker.
Senyawa ini juga bersifat antimikroba yang mampu mencegah masuknya
bakteri, virus, atau jamur yang membahayakan tubuh. Daun kemangi sangat
bagus dikonsumsi wanita karena eugenol-nya dapat membunuh jamur penyebab
keputihan.
Kandungan arginin-nya dapat memperkuat daya tahan sperma dan mencegah
kemandulan. Senyawa anetol dan boron juga sangat berperan dalam menjaga
kesehatan reproduksi pria dan wanita.
Anetol dan boron dapat merangsang kerja hormon estrogen dan androgen,
serta mencegah pengeroposan tulang. Hormon estrogen dan androgen
berperan dalam sistem reproduksi wanita.
Minyak atsiri mudah menguap dan mempunyai aktivitas biologis sebagai
antimikroba. Minyak atsiri dibagi menjadi dua komponen, yaitu komponen
hidrokarbon dan komponen hidrokarbon teroksigenasi atau fenol. Fenol
memiliki sifat antimikroba sangat kuat.
Minyak atsiri dapat mencegah pertumbuhan mikroba penyebab penyakit,
seperti Staphylococcus aureus, Salmonella enteritidis, dan Escherichia
coli. Minyak atsiri juga dapat menangkal infeksi akibat virus Basillus
subtilis, Salmonella paratyphi, dan Proteus vulgaris.
Eugenol-nya dapat membunuh jamur penyebab keputihan. Dan stigmasterol
dapat merangsang ovulasi (pematangan sel telur). Komponen tannin dan
seng-nya dapat mengurangi sekresi cairan vagina, sedangkan asam amino
triptofan dapat menunda menopause.
Komponen flavonoid seperti orientin
dan vicenin pada daun kemangi mampu melindungi struktur sel tubuh.
Sementara itu, komponen flavonoid seperti cineole, myrcene dan eugenol
bermanfaat sebagai antibiotik alami dan antiperadangan.